Usaha Hulu
Direktorat Hulu PT PERTAMINA (PERSERO) sekarang berfungsi sebagai sub-holding yang membawahi seluruh portofolio usaha Pertamina di sektor energi hulu. Bertekad menjadi pelaku usaha hulu migas kelas dunia, Direktorat Hulu telah menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2007-2014, dengan target pada 2014 menjadi, "World Class Diversified Upstream Energy Enterprise". Target tersebut dicapai melalui tahapan-tahapan pembangunan mengikuti kebijakan suatu strategis: "Sustainable Growth Through Organic Expansion and Strategic Alliance".
Sebagai bagian dari perseroan, Direktorat Hulu bertugas untuk mengelola unit-unit usaha di sektor energi hulu. Kegiatan usahanya meliputi eksplorasi, produksi, transportasi, pengolahan serta pembangkitan energi dari berbagai jenis sumberdaya, seperti minyak, gas, dan panas bumi, serta rumpun usaha terkait lainnya, baik di dalam negri maupun mancanegara. Profil singkat anak-anak perusahaan dan unit bisnis hulu adalah :
PT PERTAMINA EP (PEP) dengan visi "PEP World Class" pada 2014. Perusahaan ini menyelenggarakan usaha hulu di bidang minyak dan gas bumi meliputi eksplorasi dan eksploitasi, serta penjualan produksi minyak dan gas bumi hasil kegiatan eksploitasi. PEP juga menyelenggarakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang kegiatan usaha tersebut di atas.
Wilayah kerja PT Pertamina EP merupakan limpahan dari sebagian besar Wilayah Kuasa Pertambangan Migas PT Pertamina (Persero). Wilayah Kerja yang mulai dikelola oleh PT Pertamina EP sejak 17 September 2005 termasuk di dalamnya seluruh area yang sebelumnya dikerjasamakan oleh PT Pertamina (Persero) melalui TAC (Technical Assistance Contract) sebanyak 33 kontrak serta JOB EOR (Joint Operating Body Enhanced Oil Recovery) sebanyak 3 kontrak.
PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY (PGE) adalah anak perusahaan Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) yang menangani kegiatan usaha geothermal.
Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) panas bumi dengan total cadangan 8.480 MW dan kapasitas terpasang sebesar 852 MW.
Dalam pengembangan usaha menuju visi 2014: "World Class Geothermal Energy Enterprise ", PGE bertekad untuk menjadi produsen energi geothermal no.3 di dunia dengan kapasitas produksi 1035 MW.
PT PERTAGAS merupakan suatu entitas bisnis yang bergerak dalam usaha niaga, transportasi, distribusi, pemrosesan dan bisnis lainnya yang terkait dengan gas alam dan produk turunannya.
Untuk mempertegas definisi dan cakupan keberadaannya, maka PT PERTAGAS pun meyusun pernyataan misi (mission statement) sebagai berikut: "Melakukan bisnis gas bumi dan bisnis terkait secara profesional yang memberikan nilai tambah bagi stakeholders, berwawasan lingkungan, mengutamakan keselamatan dan kesehatan serta keunggulan." Di ujung 2014, PT PERTAGAS sudah menjadi enterprise kelas dunia yang memiliki usaha di semua lini bisnis gas secara terintegrasi, disegani dan menguasai pasar lokal Indonesia dan luar negeri.
PT PERTAMINA HULU ENERGI (PHE) adalah salah satu anak perusahaan PT PERTAMINA (PERSERO) yang bergerak di bidang pengelolaan portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya. Kegiatan PHE kedepan dirancang sesuai visi 2014 yaitu: Menjadi perusahaan multinasional yang terpandang di bidang energi di sektor hulu migas dan energi (Respectable Multinational Upstream Energy Company).
Perusahaan ditugaskan untuk mengelola dan mengembangkan portofolio-portofolio usaha hulu migas yang telah dan/atau akan dijalankan dari berbagai bentuk kerjasama seperti JOB-PSC, IP/PPI, BOB dan sebagainya, baik di dalam maupun luar negeri. Tugas ini tercermin di dalam mission statement perusahaan sebagai berikut: Melaksanakan pengelolaan operasi dan portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya yang flexible, lincah dan berdaya laba tinggi yang memberikan nilai tambah bagi stakeholders.
Drilling Service Hulu (DS) merupakan salah satu Strategic Business Unit (SBU) Direktorat Hulu, yang mengelola usaha jasa drilling (pemboran) dan workover.
Awalnya DS merupakan fungsi bor di dalam organisasi Pertamina Direktorat Eksplorasi & Produksi. Pada 17 Juli 2006, berdasarkan SK Dirut No. Kpts-081/C00000/2006-S0, struktur organisasi Drilling Services Dit Hulu dikembalikan menjadi SBU di bawah Direktorat Hulu sebagai persiapan membentuk anak perusahaan di 2007.
Exploration and Production Technology Center (EPTC) dibentuk pada 27 September 2006. Aktivitasnya difokuskan dalam aspek pengembangan dan inovasi teknologi kebumian, untuk tujuan eksplorasi dan produksi dengan menyediakan end-to-end EP technology solution yang andal, cepat dan tepat guna.
EPTC menetapkan visi 2014, yaitu menjadi: "Center of Excellence Teknologi Kegiatan Hulu dengan Kemampuan Teknologi EP Berkelas Dunia." Wujud dari visi dimaksud adalah tercapainya standar kelas dunia untuk sistem manajemen informatika, kemampuan SDM, fasilitas pusat teknologi, kapabilitas teknologi dan In-house Software Proprietary.*
link: http://fajar.site88.net/hulu.php
Kamis, 07 Januari 2010
usaha hulu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar