Pemerintah Indonesia menyetujui dan menandatangani kontrak kerjasama sektor pengelolaan gas alam dan minyak mentah, ditaksir kontrak kerjasama tersebut bernilai US$ 201,45 juta.
Kontrak kerjasama itu dimenangkan oleh perusahaan sektor tambang terkemukan didunia, salah satunya Petronas dari Malaysia. Perusahaan asal Amerika Serikat yaitu Murphy Overseas Ventures Inc. telah menandatangani kontrak kerjasama dengan pemerintah untuk mengelola daerah Barito Selatan, Kalimantan.
Sedangkan Lundin Oil and Gas B.V. juga telah menyepakati kontrak kerjasama untuk mengelola blok Rangkas, Jawa Barat. Konsorsium antara CNOOC dengan Petronas-Malaysia, memenangkan tender untuk mengelola blok Palung Aru.
Eni Indonesia Ltd. menyepakati kerjasama untuk blok Timor Barat dan Genting Oil and Gas Ltd. dipercayakan untuk mengelola blok Kasuri di Papua. Pemerintah Indonesia juga merencanakan akan menawarkan 46 blok gas alam dan minyak mentah lainnya kepada investor ditahun ini.
Kontrak kerjasama itu dimenangkan oleh perusahaan sektor tambang terkemukan didunia, salah satunya Petronas dari Malaysia. Perusahaan asal Amerika Serikat yaitu Murphy Overseas Ventures Inc. telah menandatangani kontrak kerjasama dengan pemerintah untuk mengelola daerah Barito Selatan, Kalimantan.
Sedangkan Lundin Oil and Gas B.V. juga telah menyepakati kontrak kerjasama untuk mengelola blok Rangkas, Jawa Barat. Konsorsium antara CNOOC dengan Petronas-Malaysia, memenangkan tender untuk mengelola blok Palung Aru.
Eni Indonesia Ltd. menyepakati kerjasama untuk blok Timor Barat dan Genting Oil and Gas Ltd. dipercayakan untuk mengelola blok Kasuri di Papua. Pemerintah Indonesia juga merencanakan akan menawarkan 46 blok gas alam dan minyak mentah lainnya kepada investor ditahun ini.
0 komentar:
Posting Komentar